Diorama Senja Di Sudut Kota

Sumber gambar : dokumentasi pribadi

Senja sore itu hadir mengagetkanku
Diujung sudut kota itu aku lalu terpaku
Merenung kaku dengan redup yang menyiku
Membayangkan kehidupan dengan segala tingkah laku

Senja sore memang selalu membuatku terpana
Panorama yang tak tergantikan oleh dunia yang fana
Meski hati ini sedang risau dan merana
Diorama senja itu selalu membawa sejuta makna

Hari ini aku temukan bayangan ilustrasi
Membentuk horizon cakrawala di berbagai sisi
Bagai layang-layang di langit yang beratraksi
Aku mencoba merangkai mimpi dari beragam dimensi

Suara langit pun menyeruak diufuk barat
Seolah memperingatkan manusia yang mabuk darat
Diujung hari yang semakin sekarat
Aku memasrahkan diri dalam senja yang tersirat

Cerita peradaban pun kini coba merayu
Menyayat hati yang luluh dan sayu
Jika kemudian rona merah itu jadi layu
Itu artinya senja sore itu sedang mendayu

Maka di sore itu pun aku berdiri
Mendiskripsikan segala apa yang ada pada diri
Walau diorama senja terus saja berlari
Aku kan terus berjuang meski jalanan penuh onak dan duri

Nusantara, 13 Januari 2015