Teror Bom Vs Teror Dadar

Akhir2 ini sering kita mendengar di media massa pemberitaan tentang teror bom yang telah membuat sibuk polisi dan tim densus anti teror dan tentunya membuat cemas masyarakat. Dimulai dari Utan Kayu, Kantor BNN, rumah ketua umum pemuda pancasila, rumah Achmad Dhani dan kemudian menyebar di wilayah2 yang lain.

Teror Bom :

Disisi lain dibeberapa rumah makan (terutama di warung favorit saya yaitu warung makan tegal alias warteg) meskipun pemberitaan tentang teror bom ini juga membuat cemas pemilik dan pegawai, namun mereka sedikit pun tak bergeming dan tetap menjalankan usahanya dan tentunya membuat menu andalannya yaitu teror dadar,,,eits, salah maksudnya telor dadar,,, hahaha..... :D

Teror Dadar :

Tentunya untuk yang satu ini teman-teman nggak perlu cemas dan khawatir....malah yang ada nanti bakal ketagihan......rasanya enak, murah, bergizi dan menyehatkan pula...... :)

Apapun bentuk teror bom tersebut dan siapapun targetnya dan latar belakangnya (khilafah/pengalihan isu/yahudi/liberal/pancasila atau apapun lah).....menurut saya hal tersebut adalah tindakan yang tidak terpuji (tidak beradab),,apalagi di periode-periode dimana seharusnya bangsa kita bangkit....dan jika mengatasnamakan Islam, itu adalah salah besar... Islam tidak pernah mengajarkan hal-hal yang seperti itu,, Islam adalah agama yang cinta damai.....

Mohon yang ada diluar sana, marilah kita kembali ke hati nurani kita yang paling dalam kemudian renungkanlah.....saya yakin dibalik kegelapan itu, masih ada seberkas cahaya yang dapat membuat kegelapan itu menjadi jalan yang terang - benerang.....masih ada kesempatan itu.... dan satu hal terakhir dari artikel ini saya sampaikan sebuah pantun.....

Jalan-jalan ke kota Pasuruan....
Sampai disana ketemu cewek bercadar....
Daripada bikin teror bom nggak karuan,,,
Mendingan makan enak dengan menu teror (telor) dadar.....