Review Buku Digital Wars : Pertarungan Apple - Google - Microsoft

Written By Asepsandro on Saturday 22 November 2014 | 21:36

Sumber gambar : gramediaonline.com
Judul Buku : Digital Wars, Aplle - Google - Microsoft dan Pertarungan Meraih Kekuasaan Atas Internet
Penulis : Charles Arthur
Penerbit : Elex Media Komputindo

Komputer pertama kali diciptakan oleh Charles Babbage tahun 1856 yang dinamakan kemudian dinamakan Analytical Engine. Perkembangannya kemudian menjadi Colassus, Mark I, ENIAC, EDVAC dan UNIVAC I yang disebut komputer generasi pertama. Komputer generasi kedua muncul di era tahun 1959¬ – 1964 berupa Stretch dan LARC. Hingga akhirnya pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah.Persaingan kemudian terjadi antara IBM PC dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan system grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks.

Tahun 1998 adalah tahun dimana microsoft menjadi jawara dengan keberhasilannya menjual sistem operasi komputer Windows 3.0 pada hampir 95% PC di dunia.Angka persentase ini sepertinya yang kemudian membuat Microsoft sangat percaya diri untuk mengembangkan perusahaan. Namun sayang, ditahun yang sama, kepercayaan diri yang berlebihan tersebut membuat Microsoft terjerat dalam peradilan antimonopoli. Microsoft dituding telah melakukan monopoli sistem operasi pada kasus browse Netscape yang merugikan para pebisnis lain dan konsumen.

Meski terbukti dengan tuduhan monopoli, Microsoft sangat beruntung ketika lolos dari sanksi dan hukuman peradilan Antimonopoli. Dengan saham perusahaan yang makin melejit mencapai $250 miliar tahun 1998, Microsoft menjadi potensial untuk mengembangkan bisnisnya dibidang yang lain. Beberapa perusahaan sejenis dan terkait akhirnya mau tak mau harus berhadapan dengan perusahaan raksasa tersebut. Persaingan pun muncul, Apple vs Microsoft dan Google vs Microsoft.

Persaingan disistem operasi dimenangkan Microsoft, Apple mengaku kalah. Namun Tim Cook (CEO Apple) menyatakan bahwa ia akan membuat medan perang baru yang akan mengalahkan Microsoft. Dan beberapa tahun kemudian Apple membuktikan ucapannya itu. Keberuntungan tak berpihak pada Microsoft saat bersaing di mesin pencari. Google yang memiliki teknik pencarian yang cepat dan terbaik dengan cara kerja “PageRank” membuat Microsoft dengan MSN.com-nya gigit jari.

dokumentasi pribadi
Medan baru yang dimaksud Apple akhirnya tercetus. Pada 23 Oktober 2001, Steve memperkenalkan produk barunya dibidang musik itu kepada para jurnalis. Produk tersebut ia namakan iPod. Meski iPod saat itu masih bisa support ke Machintos namun produk ini langsung laris manis karena pada saat itu belum ada perangkat musik digital yang murah dan efisien. iPod saat itu telah mampu mempercepat transfer musik 30 kali lebih cepat dari USB 1.1. Kapasitasnya juga tak meragukan, kalau produk saat itu hanya mampu menyimpan 32 – 64 MB, dengan iPod generasi kedua kapasitas musik yang bisa disimpan bisa mencapai 20 GB.

Melihat Apple berjaya membuat Microsoft kepincut, mereka lalu mengeluarkan Xbox. Namun mereka sudah ketinggalan kereta. Saat Microsoft memperkenalkan Xbox, iPod telah menciptakan iTrip, sebuah alat transmitter yang mampu memainkan iPod di mobil.Ipod pun berjaya hingga tahun penghujung 2004 dengan penjualan 2 juta unit. Dengan kemunculan iTunes Music Store, pendapatan Apple menembus rekor mencapai $13,9 miliar dan laba sebesar $1,3 miliar ditahun 2006.Microsoft pun mengaku kalah.

Penurunan dalam penjualan terjadi pada akhir kuartal pertama tahun 2011 sebesar 5% pertahun. Saat iPod menurun, muncul persaingan dibidang lain. Ponsel pintar atau smartphone menjadi ajang pertarungan baru antara Microsoft dan Apple. Pertarungan dibidang ini meliputi banyak produsen. Saat Microsoft memulai proyeknya dengan Windows Phone, Google bekerjasama dengan Android yang dirintis oleh Andy Rubin.

Produsen smartphone lain yang sedang berjaya saat itu adalah RIM (Reseach in Motion) yang memproduksi BlackBerry dari Kanada. Meski pertarungan masih berjalan hingga saat ini, ada beberapa hal yang sudah bisa disimpulkan. Android adalah produsen smartphone yang paling berjaya. BlackBerry yang dulu berjaya di era tahun 2006-an, kini telah menurun drastis penjualannya.Nokia kini malah sudah diakuisisi oleh Microsoft untuk bisa bersaing dengan android. Bagaimana kisah berikutnya, kita nantikan saja kelanjutannya.

Nusantara, 22 November 2014

Ditulis Oleh : Asepsandro ~asepsandro

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Review Buku Digital Wars : Pertarungan Apple - Google - Microsoft yang ditulis oleh asepsandro yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 21:36

4 komentar:

  1. "Jika Anda kalah perang, salah satu cara untuk menang adalah pindah ke medan perang baru" Kutipan yang sangar nih.. :)

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. waduduh,, Okelah simpen aja dulu..nanti gw ambil..

      Delete