Sumber gambar diakses dari otomotif.metrotvnews.com |
Kejahatan begal yang semakin meresahkan karena pelakunya sudah tak ragu lagi untuk berbuat jahat pada pemilik kendaraan ini tentu tak boleh dianggap remeh. Aparat hukum harus segera bertindak serius jika tidak mau hukum rakyat yang akan beraksi. Tapi sekali lagi disini saya memang ingin membahas akar masalah yang ada dibalik fenomena begal ini. Lalu apakah akar masalah yang kemudian memunculkan begal ini. Berikut ulasannya
Pengangguran
Menurut penulis sepertinya inilah faktor utama dari adanya fenomena begal. Tingkat pengangguran (job less) di Indonesia memang masih tinggi. Entah apa yang membuat pengangguran di negeri ini begitu membengkak. Padahal sumber daya alam kita sangat melimpah dan hampir semuanya mampu menyumbang pendapatan negara secara langsung. Mungkinkah seumber daya alam di negeri ini sudah tak berdaya guna dan usang ataukah sang pengelolanya yang kurang mahir untuk membuatnya berdaya guna. Let's be smart...
Ekonomi Sulit
Disamping tingkat pengangguran yang tinggi, perekonomian yang sulit diduga menjadi penyebab munculnya fenomena begal. Pengangguran yang sudah membuat sulit akan semakin menyulitkan jika perekonomian di negeri tersebut sam sekali tak mendukung keadaan sulit para job less. Maka keadaan yang serba sulit ini jika dibiarkan terus-menerus semakin lama akan semakin memicu munculnya tindakan kriminalitas, termasuk begal.
Tidak Ada Usaha Preventif (Pencegahan)
Terakhir, menurut penulis yang menjadi penyebab munculnya begal adalah tidak adanya usaha preventif (pencegahan) dari pemerintah. Faktor ini sebenarnya masih lanjutan dari faktor-faktor penyebab sebelumnya. Ya, dari tingkat pengangguran dan ekonomi sulit yang memunculkan begal ini pemerintah sepertinya hanya melakukan tindakan kuratif (setelah kriminalitas begal sudah terjadi) dengan bentuk penangkapan pelakunya. Lalu mungkinkah fenomena begal ini hilang jika hanya mengandalkan tindakan kuratif saja? Mungkin bisa saja untuk beberapa waktu saja, tidak untuk jangka waktu yang panjang. Masih ingatkah kita pada fenomena begal beberapa tahun yang lalu? Itulah bukti bahwa tindakan kuratif yang dilakukan pemerintah tidak akan bisa menghilangkan permasalahan ini sampai ke akar-akarnya.
Saya bukan orang yang kemudian merasa bahwa kemunculan begal ini sebagai suatu hal yang memang harus terjadi karena faktor-faktor tadi. Saya disini sekali lagi hanya ingin mengoreksi hal-hal mendasar yang bisa memunculkan fenomena kriminalitas begal atau sebenarnya fenomena kriminalitas lainnya. Semoga dengan ini kita semua semakin sadar bahwa ada permasalahan mendasar dari kemunculan begal ini. Dan semoga saja pemerintah kita juga semakin sadar dan segera bertindak untuk bukan hanya mencegah dengan kuratif tapi juga mengatasi sampai ke akar-akar masalahnya dengan tindakan preventif (pencegahan) dari hal-hal yang menyebabkan munculnya fenomena begal tadi. Semoga saja.. Amiin...
Nusantara, 4 Maret 2015
Faktor dari segi psikologis pun berpengaruh. Begal ini masalah sosial yg timbul juga akibat gaya hidup hedonis yg ingin diperoleh secara instan. Coba liat deh umur para pelaku begal, rata-rata dibawah 25 th, bukankah ini masa-masa produktif?
ReplyDeleteyup betul sekali, setuju.. dunia yang makin hedonis ini juga mempengaruhi gaya hidup anak zaman sekarang... miris bgt ya..
Deletehmm. mungkin lebih ke ekonomi dan pergaulan bebeas ya bro. dan lebih parah lagi ketika orang tua acuh tak acuh :|
ReplyDeleteya itulah keadaan negara kita yang masih tak karuan.
Deletekalau cintaku dibegal orang gimna tuh kang Asep..???
ReplyDeletekadang disitu aku merasa sedih....
kalau cinta dibegal, Anda harus segera menghubungi marcopolo atau dr.boyke..silahkan anda pilih sendiri.. wkwkwkwkwk....
Deletemakin lama makin ga aman indonesia apalagi jakarta pusatnya orang pengangguran dan cari kerja
ReplyDeletehttp://litarachman.blogspot.com/
padahal rasa aman dan nyaman itu adalah yang paling penting ya... #miris
DeleteMemang betul begal ada karena masalah ekonomi yang sulit dan kecemburuan sosial, tapi, bukankan hampir semua bentuk kriminalitas begitu? Kriminal ada kan bukan karena sebatas hobi aja, pasti alasan yang paling rasional utk para pelaku kriminal yaitu ekonomi. Namun kasus begal akhir-akhir ini marak. Saya kurang setuju apabila menyalahkan pihak media dengan mengklaim bahwa mereka yang membesar2kan fenomena begal ini. Karena memang pada kenyataannya, kasus begal (meskipun sudah ada dari dulu) baru-baru ini melambung sangat tinggi. Banyak kerabat dan teman yang hampir mengalami dan bahkan menjadi korban begal dikesehariannya. Pertanyaan yang harus kita perdalam adalah apakah mungkin kasus begal ini jadi booming dengan tujuan pengalihan isu? Anda semua tau kan, baru2 ini baru ada kedua belah pihak pengurus negara yang saling bersitegang? Apakah kasus begal ini terorganisir oleh pihak2 tertentu karena ada yang "ngambek" ? Karena saya sangat percaya, dalam dunia politik, semua bisa terjadi. Be smart, people.
ReplyDeleteMedia memang memegang peran penting dalam menaik tumbuhkan suatu hal. Namun kenyataan nyata di masyarakat yang bergitu massif tak akan bisa dibendung oleh media sekuat, sebesar dan sebanyak apapun.
Deletesaya anak remaja ,, saya suka bertanya tanya ngobrol sama anak jalanan, parkiran ,, kata mereka sekolah tinggi menjadi tukang parkir,, kata mereka cari kerja susah ,, kebanyakan sudah berusaha mereka rala menyogok 6 jt, 8jt bahkan 10 jt itu pun sistim kontrak,, kebanyakan menyerah dan putus asa .jgn salahkan remeja kalau jdi begal smuanya serba uang ,, kita cari uang malah ngasih uang ... negara tai
ReplyDeleteSenang bisa berkunjung di blog Anda. trims.
ReplyDeleteBuruan Gabung Sekarang Juga dan Dapatkan Bonus Hingga Jutaan Rupiah disetiap Harinya hanya di bandar poker online indonesia