Nasionalisme Adalah Sepak Bola Timnas

Sumber gambar diakses dari www.republika.co.id

Bicara nasionalisme menurut penulis memang tak hanya sekedar kata-kata yang terucap. Namun nasionalisme sejati adalah cinta tanah air yang dibuktikan dengan tindakan dan perbuatan. Tanpa aksi, nasionalisme hanya sekedar basa-basi dan isapan jempol belaka. Nasionalisme bisa berwujud dalam beberapa rupa dan bentuk di beberapa wilayah atau bidang. Namun dari sekian banyak wujud dan bidang yang ada disekitaran nasionalisme, hanya sepakbola timnas lah yang jelas bisa mewakili nasionalisme sejati. Tentu disini bukan karena saya menyukai sepak bola lantas saya menyatakan hal ini. Namun saya disini mencoba seobjektif mungkin dari segala kacamata dan pengamatan saya selama ini. Berikut beberapa alasan mengapa saya mengatakan bahwa sepak bola timnas adalah nasionalisme yang sejati.

Lantang Bernyanyi “Indonesia Raya”
Dimana ada momen dimana semua orang bernyanyi lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dengan lantang dan serius selain saat mendukung timnas sepak bola kita? Sepertinya menurut penulis tidak ada lagi hal yang demikian selain pada olahraga sebelas pemain ini. Lagu Indonesia Raya yang merupakan lagu kebangsaan akan menjadi salah satu cerminan nasionalisme seseorang jika ia mampu hafal menyanyikannya dan serius dalam mengucapkannya. Lagu kebangsaan yang sakral bagi suatu negara ini tentu tidak bisa dinyanyikan dengan main-main. Lagu yang menjadi cerminan cinta tanah air ini haruslah dinyanyikan dengan amat serius, artikulasi jelas dan bersahaja.

Totalitas Dukungan dan Merasa Memiliki
Sebagai orang yang cinta pasti akan merasa saling memiliki. Begitu pula dengan cinta tanah air (nasionalisme) sepak bola timnas, mereka akan merasa memiliki timnas yang ada. Mereka (para suporter) akan terus mendukung dan mendoakan yang terbaik bagi timnas-nya dimanapun mereka berlaga. Tak peduli bagaimana pun keadaan timnas, baik pasca kekalahan maupun kemenangan, mereka akan tetap mendukung timnas. Inilah yang dinamakan supoter sejati yang muncul dari nasionalisme orisinal dengan dasar yang kuat. Dalam diri timnas juga berlaku keadaan yang sama, tanpa suporter mereka seperti tanpa kekuatan dan tenaga. Maka antar suporter dan pemain timnas dengan dasar nasionalisme yang ada, maka mereka akan merasa saling memiliki satu sama lain.

Sikap Rela Berkorban
Terakhir, nasionalisme sejati yang berwujud sepak bola timnas beraktualisasi pada sikap rela berkorban demi timnas. Ya, rasa cinta yang kuat pada sesuatu seringkali memang membuat seseorang akan berkorban apapun untuk yang dicintainya. Nah, dalam hal nasionalisme pada sepak bola timnas, saya seringkali mengamati para supoter yang siap rela berkorban dari apa yang dimilikinya untuk timnas. Ingatkah kalian pada final AFF tahun 2010 dimana stadion Gelora Bung Karno begitu penuh dengan suporter Indonesia? Hal ini tentu saja terjadi karena mereka telah mengorbankan waktu, tenaga dan uang yang dimilikinya untuk menonton timnas bermain. Saat momen itulah saya lalu menganggap bahwa nasionalisme yang sejati pada sepak bola timnas ini sampai detik ini tak ada yang bisa menandingi. Luar biasa untuk suporter Indonesia...!!

Nusantara, 30 Maret 2015