Cara Asyik Berteduh Menunggu Hujan Reda

Written By Asepsandro on Saturday 15 November 2014 | 21:21

Sumber gambar : okemanado.com
Musim hujan telah tiba. Pepatah bilang sedia payung sebelum hujan. Namun sayang, beberapa dari kita lupa mempersiapkan “payung” tersebut. Maka yang terjadi adalah kelabakan saat hujan turun atau bahkan ada yang mencaci maki turunnya hujan, ckckck.. (terlalu...!!). Bagi kebanyakan pengendara yang tidak siap saat hujan turun yang biasanya dilakukan adalah berteduh. Sambil menunggu hujan reda, berteduh tak selamanya menjadi kegiatan yang membosankan. Jika kita benar – benar cermat dan mau terbuka, maka beteduh pun bisa menjadi kegiatan yang mengasyikkan. Ini positif daripada anda tak karuan menggerutu karena turunnya hujan yang malah nambah dosa. Berikut beberapa hal mengasyikkan yang bisa dilakukan saat berteduh versi asepsandro, hehehe :)

Ngobrol
Daripada bengong tak karuan apa salahnya anda berkenalan dan ngobrol dengan orang yang berteduh disamping kanan dan kiri anda. Siapa tahu dengan ngobrol, anda bisa jadi teman dan itu artinya anda nambah relasi. Siapa sih yang nggak pengen punya banyak temen dan ehm, jodoh, barang keleus, eh salah maksudnya barang kali. Ngobrol disaat hujan membuat anda berkesan sebagai pribadi yang hangat dan humble. Dan biasanya pembicaraan saat hujan turun akan berlangsung cair dan lancar (kalo anda ngobrolnya nggak ngawur ya.. hahahaha..).

Main Gadget
Bagi anda yang introvert (lebih suka menutup diri), anda tak perlu memaksakan diri anda untuk ngobrol dengan orang lain. Anda harus tetap menjadi anda, meskipun anda tak boleh berlebihan pada sifat dan karakter anda. Jadi meski anda tak terbiasa dengan ngobrol dengan orang tak dikenal, anda bisa melakukan hal lain yang mengasikkan seperti bermain gadget. Gadget yang dipenuhi dengan beragam fitur, seperti social media, musik dan games, bisa anda mainkan sembari menunggu hujan reda.

Menulis Puisi
Momentum turunnya hujan bagi seorang pujangga dan sastrawan adalah ladang yang teramat luas untuk menggali kreativitas mereka menciptakan puisi. Puisi yang terangkum dari rangkaian kata – kata ini akan cepat mengalir jika anda mau menuliskannya saat anda berteduh. Sambil menunggu hujan reda, apa salahnya iseng – iseng mengeluarkan kertas dan alat tulis atau gadget anda untuk menulis sebuah puisi. Menurut keyakinan penulis sudah banyak kok bukti karya sastra (puisi) yang diciptakan saat hujan turun atau berteduh menunggu hujan reda.


Merenung, Kontemplasi dan Cari Inspirasi
Bagaimana kalau saya tak punya gadget, introvert dan tak suka nulis puisi? Jangan kuatir dan putus asa dulu. Momen saat berteduh bisa anda jadikan sebagai ajang berkontemplasi atau mencari inspirasi. Tak jarang beberapa orang menemukan apa yang dia lupa atau apa yang dia cari selama ini saat mereka berteduh menunggu hujan reda. Suasana yang sejuk dan segar kala hujan turun memang terkadang membuat pori – pori otak jadi terbuka lebar (hahaha..sok tau gue). Tapi kenyataannya, anda tak boleh meremehkan hal ini. Hal ini bisa terjadi, asal anda mau berusaha dan melakukannya. Syaratnya adalah anda harus mau membuka pikiran anda dan berserah diri kepada Tuhan YME. Biarkan angan dan jiwa anda terbang melayang kesana – kemari. Agungkan kekuasaan Tuhan dengan turunnya hujan, dan bersiaplah untuk hal – hal yang tak pernah anda sangka dan anda duga (hahaha..) Hup, serius ya ini..

Nusantara, 15 November 2014

Ditulis Oleh : Asepsandro ~asepsandro

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Cara Asyik Berteduh Menunggu Hujan Reda yang ditulis oleh asepsandro yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 21:21

5 komentar: