Kontroversi Pengibar Sang Saka Merah Putih Tahun 1945
Written By Asepsandro on Wednesday, 17 August 2011 | 13:11
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, begitulah presiden Soekarno berujar. Dari sinilah maka sejarah haruslah berbicara apa adanya, objektif dan yang sebenarnya. Kisah sejarah sekarang telah mencatat tokoh baru dalam peristiwa proklamasi tahun 1945.
Jika sebelumnya kita ketahui bersama bahwa pengibar sang saka merah putih untuk pertama kalinya itu terdiri dari Latif Hendraningrat, Suhud dan S.K. Trimurti, maka sekarang terdapat nama Ilyas Karim yang mengaku mengibarkan bendera saat itu. Bahkan menurut blog anusapati.blogdetik.com dikatakan bahwa S.K. Trimurti mengaku telah menolak saat diminta ambil bagian menaikkan bendera sebagai representasi andil kaum perempuan. “Lebih baik seorang prajurit,” katanya.
Mengapa sampai baru diketahui sekarang? Jawabnya adalah karena foto hasil dokumentasi Franz Mendoer yang mengabadikan peristiwa pengibaran bendera itu tampak satu pengibar yang tak terlihat wajahnya. Dan seiring pengakuan dari Ilyas Karim, mungkin bisa terjawablah sang pengibar itu.
Jika teman – teman melihat foto tersebut, tampak seseorang yang bercelana pendek. Itulah bapak Ilyas Karim, sang pengibar bendera merah putih, dalam pengakuannya.
Ilyas kini aktif sebagai Ketua Yayasan Pejuang Siliwangi Indonesia, sebuah perkumpulan veteran, merupakan satu-satunya saksi sejarah detik-detik proklamasi yang masih hidup. Kehidupan Ilyas yang pernah andil dalam berbagai misi penumpasan pemberontakan kurang mendapat perhatian pemerintah. Ia memang tidak mencari pengakuan penuh, tapi itu sudah seharusnya didapat pria yang juga pernah ikut dalam misi perdamaian Garuda II di Kongo, pada 1961 silam. “Dia (pemerintah) tahu, kami berjuang,” ujar Ilyas kecewa.
Video wawancara beliau dengan Metro TV dapat teman – teman lihat di alamat berikut ini : http://www.metrotvnews.com/read/newsprograms/2011/08/15/9668/191/Ahad-14-Agustus-2011/7
Namun, kontroversi sang pengibar bendera masih belum selesai sampai disini. Menurut blog anusapati.blogdetik.com pula dikatakan bahwa dalam foto Franz Mendoer tersebut terlihat keadaan bendera yang tegang (tidak melambai). Artinya apakah disana ada seseorang yang memegang ujung bendera?? Kalau ada siapakah seseorang itu???
Tapi apapun keadaan kontroversi tersebut, haruslah bisa kita jelaskan kepada generasi penerus bangsa ini fakta sejarah yang sesungguhnya. Sejarah adalah ilmu yang bisa berkembang sesuai keadaan dan perkembangan penelitian – penelitian sejarah. Adalah hal yang wajar jika kita temukan beberapa versi sejarah. Penelitian sejarah harus selalu digiatkan demi menunjang fakta – fakta sejarah yang sesungguhnya demi menemukan hakikat pembelajaran yang sesungguhnya. Semoga kita semua bisa menjadi sebagai insan yang mampu mengerti hakikat, makna dan pembelajaran sejarah, karena sejarah adalah guru kehidupan yang paling berharga. Salam kemerdekaan….!!!!!
Sumber :
http://anusapati.blogdetik.com/2008/05/22/trimurti-pengibar-merah-putih/
http://berita.liputan6.com/read/240835/Kisah.Pengibar.Sang.Saka.1945
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilyas_Karim
Ditulis Oleh : Asepsandro ~asepsandro
Anda sedang membaca artikel berjudul Kontroversi Pengibar Sang Saka Merah Putih Tahun 1945 yang ditulis oleh asepsandro yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.
Blog, Updated at: 13:11
indonesia memang penuh dengan kontroversial gan
ReplyDelete•
Iglesia Luciferina, Rumah Ibadah Pemuja Setan Pertama Dunia Resmi Dibuka Di Kolombia
• Cara Orang Medan Merayu Polwan
• Suara Dari Wanita Lain dan Menyelingkuhi Istri Sekamar