Hari ini tepat 28 tahun Cak Sandro lahir di dunia. Banyak hal yang telah dilalui Cak Sandro selama keberadaannya di planet bernama Bumi ini. Suka - duka, susah - gembira pernah dialaminya. Namun ditahun 28 ini Cak Sandro ingin satu harapannya terwujud agar eksistensinya sebagai manusia yang sempurna imannya terpenuhi.
Hari lahirnya kali ini terlihat sepi cenderung senyap seperti tahun – tahun sebelumnya. Tak ada kue, lilin, surprise dan pesta perayaan. Teridentifikasi sebagai manusia biasa - biasa saja, Cak Sandro merasa tak ada yang aneh dan salah dengan kesunyian dihari lahirnya itu. Mungkin karena banyak hal biasa yang mudah membuatnya bahagia, ia berpikir bahwa peringatan hari lahir itu sebagai sesuatu yang tak harus dirayakan. Kalaupun ingin dirayakan, ia ingin dirayakannya dengan sangat sederhana. Konsep acaranya pun tidak dengan yang aneh-aneh, cukup dengan potong tumpeng sebagai tanda syukur dan do'a dari pak imam atau tetua dikampungnya.
Seperti biasanya, setiap hari jadi lahirnya, Cak Sandro selalu melakukan perenungan dan cermin diri. Banyak hak yang ia refleksikan saat itu, hingga pernah suatu waktu ia hampir tak berinteraksi dengan satu orang pun. Ia sengaja menyendiri. Seharian itu Cak Sandro melakukan tadabbur diri, mengaktualisasi hakikat dan mencoba mencari frekuensi sang pencipta-Nya. Berbagai jejaring ruang dilewatinya, bermacam gelombang elektrik dilawannya, lalu ia menyeberangi lintas dimensi dan akhirnya mendapati dirinya di alam setengah waras.
Namun didalam kesunyian hari lahirnya itu diam - diam Cak Sandro membuat make a wish. Sebuah pengharapan yang sebenarnya sering juga ia panjatkan ketika berdo'a. Ia hadapkan wajahnya yang penuh dosa itu kepada Tuhannya. Tangan terbukanya diangkat sejajar dada. Kata demi kata pun keluar dari mulutnya. Sebuah permintaan dengan kalimat yang singkat tapi mengandung pengharapan yang besar. Sebuah do'a yang tak sebanding dengan setumpuk kesalahan dan dosa - dosanya. Ya Tuhan, pertemukanlah hamba dengan tulang rusuk hamba yang telah Engkau tetapkan sebelum hamba lahir di dunia ini. Amin ya Rabbal alamin.
Burujul, 13 Agustus 2013
@asepsandro_del
Heppy Besdey Cak Sandro
Written By Asepsandro on Wednesday, 14 August 2013 | 20:29
Ditulis Oleh : Asepsandro ~asepsandro
Anda sedang membaca artikel berjudul Heppy Besdey Cak Sandro yang ditulis oleh asepsandro yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.
Blog, Updated at: 20:29
0 komentar:
Post a Comment