Sumber gambar diakses dari www.soccernews.com |
Tanpa Gelar
Sepertinya diduga motif utama pemecatan Carlo Ancelotti oleh manajemen Real Madrid adalah tak adanya gelar yang didapat oleh Los Blancos musim ini. Ya, pada musim 2014/2015 kali ini, Real Madrid memang telah gagal disemua kompetisi dari La Liga, Copa Del Rey hingga Liga Champions. Real Madrid yang memang selalu berambisi untuk menjadi juara pada setiap musim ini seringkali tak memberi ampun bagi siapapun pelatih, termasuk Ancelotti yang gagal membawa Los Merengues juara.
Aroma Gengsi
Sebagai klub raksasa dengan segudang sejarah prestasi dan kekuatan finansialnya, tentunya Real Madrid memiliki prestise yang sangat tinggi. Lihat saja deretan pemain berkelas dengan transfer fantastis serta gaji tinggi disana, tentu sangat jelas menggambarkan bahwa Los Galacticos ini memiliki harga diri dan tingkat gengsi yang tinggi. Maka saat tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu ini gagal menjuarai kompetisi yang ada, maka mereka (terutama pihak manajemen) tak kuasa menerimanya.
Tradisi Sejak Presiden Florentino Perez
Ada sebuah tradisi atau kebiasaan umum yang ada pada Real Madrid saat Florentino Perez menjadi presiden klub. Pergantian pelatih yang sangat intens adalah tradisi yang kini telah melekat dan harus diterima klub tersebut. Bagaimana tidak, tercatat telah ada sekitar sembilan pelatih selama 10 tahun ketika Florentino Perez menjabat presiden El Real. Ini tentu statistik yang mencengangkan untuk ukuran sebuah klub Eropa. Uniknya setiap kali melakukan pemecatan pada pelatih, Florentino Perez jarang memberi keterangan yang jelas alasan dibalik keputusannya.
Nusantara, 26 Mei 2015
Agen BolaKasino | Agen SBOBET | Agen JUDI | Agen Judi Online | Agen Bola |
ReplyDeleteAgen Sbobet
Agen Judi Online
Agen Judi
Bandar Judi
Agen Bola Bonus
Bandar Asia77
Agen Poker
Agen Asia8
Agen 1sCasino
Agen Casino
Agen Bola IBCBET
Agen Bola Sbobet
Agen Bola