3 Fakta Menarik Dibalik Suburnya “Trio MSN” Barcelona

Sumber gambar diakses dari bolaviking.com

Trio MSN adalah sebutan untuk tiga penyerang klub Barcelona FC yaitu Messi, Suarez dan Neymar. Tiga penyerang yang seringkali dimainkan bersama sejak menit pertama oleh Luis Enrique ini sekarang telah menjadi barisan paling berbahaya bagi calon-calon lawannya. Bagaimana tidak, tercatat total 115 gol telah mereka cetak disemua kompetisi musim ini. Koleksi gol ini tentu masih belum final, hal ini karena Barcelona yang masih menyisakan setidaknya tiga pertandingan lagi sebelum musim 2014/2015 berakhir. Lalu apa yang membuat “trio MSN” begitu subur dan tajam dalam produktivitas gol? Berikut ulasan versi asepsandro punya.

Gaya Permainan Latin
Faktor dan fakta pertama yang mendukung “trio MSN” subur mencetak gol adalah adanya kesamaan permainan diantara mereka. Ya, seperti kita ketahui mereka bertiga berasal dari wilayah yang sama yaitu amerika latin. Dalam hal ini daerah latin “trio MSN” adalah Messi dari Argentina, Suarez dari Uruguay dan Neymar dari Brazil. Dengan gaya permainan yang sama memang sedikit banyak membantu mereka untuk cepat beradaptasi dengan ciri permainan masing-masing. Hasilnya, kerjasama diantara mereka di lapangan hijau pun berjalan sangat baik dan menciptakan gol-gol buat tim Barcelona.

Dukungan Xavi dan Iniesta
Fakta berikutnya yang tak bisa dikesampingkan dari suburnya “trio MSN” adalah masih dominannya dukungan pemain tengah blaugrana, terutama dari Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Pemain gelandang yang selalu menghidupkan lini tengah Barcelona ini tentu tak bisa dilupakan oleh publik. Meski tak lagi muda, namun dengan segudang pengalaman yang dimiliki, Xavi dan Iniesta diklaim sebagai perintis dan pembangun permainan tiki-taka ala Barcelona.

Liga Spanyol Yang Kurang Kompetitif
73% dari total 115 gol yang dilesakkan “trio MSN” musim ini dicetak di kompetisi La Liga Spanyol. Meski menit bermain mereka memang lebih banyak di La Liga, namun dari riwayat kompetisi La Liga Spanyol yang telah ada, menunjukkan bahwa liga ini kurang kompetitif. Daftar juara yang hanya didominasi oleh Real Madrid dan Barcelona membuktikan bahwa liga di negeri matador ini kurang menggigit dan tidak kompetitif.

Nusantara, 23 Mei 2015