Sumber gambar diakses dari gajeitusederhana.blogspot.com |
Akses Yang Makin Terbuka Lebar
Pasca kemerdekaan hingga sekarang, emansipasi wanita sepertinya makin menemukan wujudnya. Seperti yang telah dicita-citakan R.A. Kartini, cahaya terang kini telah terbit menghabisi gelapnya nasib buruk perempuan di masa lalu negeri ini. Sebagai negara demokratis yang rupanya semakin nyata, tentu membuat wanita Indonesia makin mendapatkan ruang dan aksesnya untuk bergerak. Sepertinya kini tak ada lagi tembok penghalang bagi mereka untuk membuka sebuah alasan. Kesempatan inilah yang seharusnya menjadikan para wanita akan lebih mampu berkontribusi bagi lingkungan disekitarnya. Saat ini atau tidak sama sekali.
Bukan Sekedar Sebagai Pelengkap
Mungkin dulu kita bisa melihat bahwa keberadaan wanita di berbagai posisi dan jabatan ini hanya sebagai pelengkap dengan tak adanya kuasa bagi mereka untuk mengambil keputusan atau tindakan. Namun sekarang, perempuan dengan bakat, prestasi dan daya dukung akses yang semakin terbuka lebar, mereka bisa menduduki posisi dan jabatan yang paling strategis. Efek dari hal ini adalah mereka kini bisa mengambil keputusan dan melakukan tindakan yang dirasakan perlu. Dengan demikian maka tak ada kata lain selain mereka berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Sudah Banyak Contoh
Sudah banyak perempuan di negeri ini yang bisa dijadikan contoh untuk membuat jejak kontribusi positif kepada masyarakat, bangsa dan negara. Sebut saja Karen Agustiawan, direktur utama Pertamina periode 2009-2014. Sebut juga nama Alexander Asmasoebrata, satu-satunya pembalap perempuan Indonesia di kelas gokart maupun mobil formula yang mengharumkan nama bangsa. Dan yang terbaru adalah Susi Pudjiastuti yang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan serta Retno Lestari Priansari Marsudi yang mencatatkan sejarah sebagai Menteri Luar Negeri wanita pertama sejak Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Jangan lupakan juga nama-nama seperti Anggun C. Sasmi, Agnes Monika, Sri Mulyani hingga Presiden Kelima kita Megawati Soekarnoputri dan sederet nama lainnya yang masih banyak dan tentunya berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Nusantara, 21 April 2015
0 komentar:
Post a Comment