Meniti Tiada Henti

Sumber gambar : google.com

Padang ilalang kini mulai meninggi
Coba membatasi diri meraih mimpi
Tapi sudah kepalang aku telah berdiri
Menerabas setengah dengan jari – jemari

Tantangan demi tantangan datang silih berganti
Menembus dimensi waktu dalam gelapnya hari
Dalam kuadran kronologi itu aku menanti
Secercah harapan untuk hari esok yang penuh misteri

Kupejamkan mata sebetar untuk memahami diri
Menghirup udara yang kini sudah menjadi polusi
Kulangkahkan kaki kedepan untuk menapaki
Tanah yang subur di bumi pertiwi

Tiba – tiba suara kokok ayam menghentakku kencang sekali
Tanpa kusadari hari sudah berganti pagi
Aku harus bergegas melangkah dari sunyi
Menyambut mentari yang sudah membumbung tinggi

Suara hati semakin memantapkanku untuk meniti
Meski ku tak tahu apa yang terjadi kemudian hari
Aku kan tetap berlari tiada henti
Sebelum senja menutup hari di ufuk barat bumi

Batavia, 16 Agustus 2014