Inilah (Sebenarnya) Penyebab Seringnya Ngantuk Saat Bulan Puasa

Sumber gambar : google.com

Mungkin anda sering mengantuk saat anda berpuasa? jangan kuatir ini tidak terjadi pada anda semata, banyak orang mengalami hal ini, termasuk saya. Pertanyaannya mengapa rasa kantuk itu sering melanda kita saat bulan puasa? Apakah karena jam tidur kita yang kurang atau karena memang suasana ramadhan yang membuat demikian? Anehnya, meski kita merasa sudah cukup tidur, namun tetap saja disaat – saat tertentu rasa kantuk itu menyerang kita. Saya punya teori tersendiri untuk kasus ini. Semoga teori ini bisa menjawab kontroversi dan konspirasi yang telah ada. Hahahaha ... :D

Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus mau mengamati lingkungan kita dengan seksama. Kenapa? Karena lingkungan adalah sumber ilmu pengetahuan terbesar yang bisa kita andalkan. Sebenarnya jawaban ini tak semata dari pengamatan dilingkungan saja. Namun ada satu mitos umum yang penulis ambil untuk menyempurnakan jawabannya. Jawaban ini sendiri lahir dari iseng – iseng penulis saat mengamati lingkungan kerja disiang hari. Teman – teman mungkin sudah tahu sendiri bagaimana kondisi dan situasi kantor saat siang hari di bulan ramadhan. Banyak orang yang terlihat lemas, tak bergairah dan menguap disana – sini.

Menguap adalah tanda awal bahwa seseorang mengantuk. Menguap bisa terjadi dimana saja pada siapa saja, temasuk kita. Pernahkah teman - teman mendengar mitos bahwa menguap itu menular? Meski anggapan ini belum terbukti secara ilmiah, namun sepertinya mitos ini tak bisa dikesampingkan. Memang banyak hal didunia ini yang tak bisa dibuktikan hanya dengan logika dan penelitian. Sesuatu itu hanya bisa dipercayai dan dirasakan sebagai pegangan dan kadang sebagai dasar untuk sebuah petunjuk. Jangan berpikir klenik atau mistis dulu. Bukalah pemahaman bahwa masyarakat Indonesia memiliki banyak cara untuk memaknai sesuatu, termasuk mitos menguap ini.

Sumber gambar : google.com

Kembali pada mitos menguap. Dalam kepercayaan banyak orang, menguap itu menular. Jika ada satu orang menguap maka biasanya orang – orang disekitar kanan dan kiri orang tersebut akan ikut menguap. Maka inilah yang terjadi pada kita saat bulan ramadhan. Orang yang jelas – jelas mengantuk sebenarnya hanya sedikit, namun karena ia menguap disekitar yang lain, maka kita jadi ikut menguap dan mengantuk. Maka inilah (sebenarnya) yang menjadi penyebab seringnya mengantuk saat bulan puasa. Penularan rasa kantuk lewat menguap memang sangat efektif. Jadi wajar ketika bulan puasa kita sering kali mengantuk. Selain aktivitas yang sangat padat yang membuat kita terkadang kurang waktu tidur, menguap jadi pelengkap rasa kantuk itu sendiri.

Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Meski banyak tantangan saat puasa, kita tentu harus bisa mengatasinya untuk mendapatkan keberkahan tersebut. Seperti kita tahu bahwa setiap pencapaian harus ditebus dengan sebuah pengorbanan. Kita memang punya pilihan untuk mengikuti rasa kantuk atau melawannya. Tapi kita harus fokus pada prioritas yang akan kita lakukan. Jika yang kita kerjakan itu krusial, maka kita harus melawan rasa kantuk tersebut. Namun jika sesuatu itu tidak penting, maka kita ikuti saja rasa kantuknya dan kalau perlu tidur. Pilihan ada ditangan kita. Ramadhan memang selalu membawa sejuta cerita, tapi disitulah uniknya ramadhan. Semoga kita mendapatkan berkah di bulan ramadhan kali ini. Aminn ...

Batavia, 19 Juli 2014
21:20