Selamat malam kawan. Hari ini saya ingin bercerita tentang satu hal yang sangat mempengaruhi hidup saya satu tahun ini. Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis ini, tapi baru kali ini baru bisa menulisnya. Cerita ini bermula dari perkenalan saya dengan Usbet, seorang rekan kerja saat bekerja di perusahaan media massa di Jakarta Selatan. Perkenalan yang kemudian mengantarkan saya pada sebuah komunitas bernama Kenduri Cinta. Bulan Juli ini tepat satu tahun saya bergabung dengan Kenduri Cinta. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
1 Tahun Yang Lalu
Suatu hari saat jam makan siang, ku lihat Usbet sangat asyik dengan headseat dan layar komputernya. Pandangannya ke arah monitor sangat serius, meski terkadang suaranya mengagetkan seisi kantor karena tertawanya yang tiba-tiba. Karena perut sudah keroncongan, saya pun menyapanya.
“Bro, makan siang yok!! ujarku
“Bentar ya bro, lagi tanggung nih” balasnya
Awalnya saya mengira dia sedang nonton film komedi. Karena semakin penasaran, saya pun mendekati meja kerjanya.
“Nonton film apaan sih bro? Lha video apaan nih? Ini ceramah ya bro?” Komentarku
“Iya bro. Bro, gue mo ke toliet dulu ye, tungguin gue” tuturnya
Selagi dia mau ke toilet, gue jadi penasaran liat video yang ditontonnya.
“eh, gue mo dengerin video lu ini ye” ujarku
“iye, dengerin aja” tukasnya
Akhirnya saya lanjutkan video yang ditonton Usbet. Satu – dua hingga tiga menit terdengar ceramah masih biasa – biasa saja. Sampai pada menit keempat dan kelima ceramah dari seorang tokoh ini menerobos akal dan pikiranku yang paling dalam. Saya tidak begitu ingat apa yang kata – kata yang membuatku terpana saat itu. Tapi yang pasti isi ceramahnya benar – benar membuatku tercengang dan terperanga. Saat itu pula untuk pertama kalinya aku mengenal Kenduri Cinta, Cak Nun dan Maiyahan dari seorang teman bernama Usbet. Sejak itu pun aku aktif dalam pertemuan Kenduri Cinta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta yang diadakan setiap 1 bulan sekali itu.
Kenduri Cinta
Kenduri Cinta adalah sebuah forum Maiyah (kebersamaan) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Jum’at kedua setiap bulannya. Forum ini menurut saya adalah forum multidimensi, semua aspek kehidupan dibahas disini. Dengan beberapa narasumber yang ada, semuanya diajak untuk selalu belajar dan terus belajar. Dengan dipandu seorang moderator, dialog yang ada juga selalu berkembang ke hal – hal yang sangat luas, meski tidak sesuai dengan tema yang ada.
Acara ini dimulai jam 20.00 WIB hingga selesai dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Hebatnya, forum ini mampu bertahan hingga jam 04.00 WIB pagi. Mantap kan. Selain menambah wawasan, bagi saya forum ini juga sebagai wadah hiburan setelah melakukan segudang rutinitas aktifitas yang ada. Forum dialog Kenduri Cinta sendiri dibagi menjadi 3-4 termin. Disela – sela jeda antar termin biasanya diselingi oleh lagu dan atau sajian budaya yang dipersembahkan oleh bintang tamu yang ada. Inilah menurut saya yang membuat Kenduri Cinta tidak membosankan dan bisa bertahan hingga pagi hari.
Forum diskusi Kenduri Cinta dikemas dengan sederhana. Bagi yang ingin datang kesini tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis, mungkin cuma bayar biaya parkir TIM saja. Itu pun Cuma 2-4 ribu saja. Saking sederhananya audien yang datang harus mau berlesehan ria untuk menyaksikannya. Tapi justru disinilah hebatnya Kenduri Cinta, dengan kondisi yang sederhana namun bisa membuat acara yang sangat berkualitas, menghibur dan bermanfaat tentunya. Salut buat para founder dan pengurus Kenduri Cinta.
Jika ditelusuri lebih lanjut, sebenarnya forum bulanan serupa Kenduri Cinta juga ada dibeberapa wilayah di Indonesia. Seperti di Surabaya ada Bang – Bang Wetan, di Semarang ada Gambang Syafaat, di Jombang ada Padhang Mbulan dan di Yogyakarta ada Mocopat Syafaat. Forum – forum ini saling berkaitan karena dibawah satu atap yaitu Forum Maiyah (kebersamaan).
Kenduri Cinta adalah bagian tak terpisahkan dari hidup saya. Alhamdulillah, Forum ini telah memberikan banyak pelajaran, ilmu dan wawasan yang berharga bagi saya. Intinya disini saya mendapatkan pola pikir dan teman – teman yang baru. Alhamdulillah...
Gembira dan Bahagia
"Kebahagiaan itu tidak dimana-mana, kebahagiaan terletak pada caramu mengatur hati yang bertapa dan pikiran yang tegap dan kreatif yang akan menghasilkan kebahagiaan yang sejati”. “Begitu banyak kebahagiaan yang saya peroleh ketika masih kecil. Jadi sekarang tidak perlu lagi mencari kebahagiaan yang berlebih. Orang yang korupsi itu waktu kecilnya dulu pasti tidak bahagia, makanya dia mencari kesenangan dan kebahagiaannya sekarang. Dia kira akan bahagia, padahal kebahagiaan yang didapatnya adalah semu.” Itulah kutipan dari pesan dari Cak Nun dalam forum Kenduri Cinta.
Begitu sederhananya sebuah kebahagiaan. Tak perlu dengan menumpuk – numpuk kekayaan dengan korupsi. Tak perlu dengan tipu menipu, tak perlu dengan curang, tak perlu dengan membakar harga dirimu. Di Kenduri Cinta, saya mendapatkan kebahagiaan dan kegembiraan dalam bentuk yang sederhana itu. Berikut beberapa gambar keceriaan dan kegembiraan saat Kenduri Cinta :
Lumajang, 4 Juli 2013
Asep Irwan
Bergembira Bersama Kenduri Cinta
Written By Asepsandro on Thursday, 4 July 2013 | 20:13
Ditulis Oleh : Asepsandro ~asepsandro
Anda sedang membaca artikel berjudul Bergembira Bersama Kenduri Cinta yang ditulis oleh asepsandro yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.
Blog, Updated at: 20:13
Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami LegendaPelangi.com
ReplyDeleteSitus Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^
Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Ayo buktikan sendiri dan menangkan jutaan rupiah
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
-BBM : 2AE190C9
-Loginsite : Legendapelangi.com