![]() |
Ole Gunnar Solskjaer/https://www.marca.com/ |
Pemecatan Ole Gunnar Solskjaer menjadi trending dihampir seluruh media massa saat ini. Pemecatan Ole sebagai caretaker atau pelatih Manchester United (MU) memang disetujui oleh para petinggi dan pemilik klub, setelah klub yang bermarkas di Old Trafford ini menelan kekalahan dari Watford dengan skor 4-1. Kekalahan ini memang terasa menyakitkan bagi fans, melihat performa MU yang terus merosot.
Tagar #OleOut
dan Daya Magis Ole
Sebenarnya
kabar dipecatnya Ole memang sudah bukan baru kali ini terdengar. Seiring
performa MU yang labil, tagar #OleOut selalu menggema di dunia maya ketika klub
berjuluk The Red Devils ini mengalami hasil yang kurang optimal.
Tapi entah
mengapa setelah tagar #OleOut mengemuka, MU bisa kembali bangkit kembali di
laga berikutnya. Dari sinilah kemudian muncul siklus yang dipopulerkan netizen
yakni MU Kalah --> #OleOut --> MU Menang --> #OleStay dan kembali pada
kekalahan dan seterusnya.
Dari sini
banyak fans yang beranggapan bahwa Ole punya daya magis yang selalu bisa
menjadikan kebangkitan MU sebagai tameng dari pemecatan dirinya.
Magis
Ole Habis
Namun kali
ini sepertinya daya magis Ole sudah habis karena dalam beberapa pekan terakhir,
MU selalu meraih hasil buruk. Bahkan sebenarnya ketika MU dicukur habis
Liverpool dengan skor 5-0, banyak yang meyakini karir Ole sudah tamat. Tapi
nyatanya Ole masih dipercaya untuk memimpin Ronaldo cs. Namun setelah kekalahan
telak dari tim promosi Watford, sepertinya kesabaran manajemen MU sudah habis.
Dari sini dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, Ole pun langsung dipecat.
Pantaskah
Ole Dipecat?
Pertanyaannya,
pantaskah Ole dipecat? Jawabannya tentu tergantung pada asumsi masing-masing orang.
Tapi yang jelas di era sepak bola modern seperti sekarang, manajemen memang
ingin hasil yang instan atau cepat. Jadi ketika klub sudah menunjukkan performa
yang menurun, maka pelatih akan jadi sasaran manajemen untuk dievaluasi atau
dipecat.
Maka
jangan heran sekarang jika melihat banyak klub Eropa yang sering gonta-ganti
pelatih. Gilanya ketika memecat pelatih ini manajemen tidak peduli dengan
kompensasi dan budget yang dikeluarkan pelatih saat mendatangkan pemain yang
diinginkan. Sebab pertimbangan finansial ini pastinya sudah dipikirkan
manajemen ketika merekrut pelatih baru yang belum tentu cocok dengan komposisi
pemain yang ada sekarang di klub.
Siapa Pengganti
Ole?
Nah setelah
Ole dipecat memang belum ada nama resmi yang muncul sebagai penggantinya.
Manajemen MU hanya menunjuk Michael Carrick dan Darrent Fletcher untuk mengisi
pos sementara. Tersiar kabar Zinedine Zidane diincar oleh manajemen MU untuk
menggantikan Ole. Pastinya kabar mengenai pengganti Ole sebagai pelatih MU ini
akan menarik untuk terus dinantikan.
0 komentar:
Post a Comment