Sumber gambar : Dokumentasi Penulis |
Lamaran Kerja Yang Ditolak
Jack Ma lahir di Tinongkok, 15 Oktober 1964. Perjalanan Jack Ma membangun bisnis yang sukses tak semudah yang dibayangkan, sebelum ia terjun ke bisnis, ia sempat melamar pekerjaan namun ditolak. Sebuah titik balik membuat Ma bangkit dan Maju. Bersama temannya, saat itu Ma mencoba Yahoo yang sedang populer. Mereka mencoba mencari kata beer di Yahoo dan ternyata tak ada data tersebut untuk negara China. Maka saat itulah Jack Ma memutuskan untuk membuat usaha online.
Tidak Putus Asa
Namun untuk membangun usaha online, Jack Ma membutuhkan dana, dan kabar buruknya ia tak memiliki dana tersebut. Maka solusinya, ia harus mencari investor. Namun sayang, para investor tak berminat dengan proposal Jack Ma dalam bisnis online yang digagas. Meskipun proposalnya dimentahkan, ia tidak putus asa. Pada tahun 1999, Jack Ma mengumpulkan 18 orang dan berbicara panjang lebar tentang visinya tentang Alibaba.com. Jack Ma berhasil dan investor itu menaruh uang di meja sebesar $60.000 untuk memulai Alibaba. Dan akhirnya pada akhir 1999, Ma secara resmi mendirikan Alibaba.com, sebuah situs jual beli bisnis ke bisnis.
Kesuksesan Alibaba
Didirikan di Hangzhou di timur China, Alibaba memiliki pasar kuat. Dari situs globalnya, Alibaba kini telah berhasil menjaring lebih dari 79 juta member aktif. Alibaba menerapkan bisnis ke bisnis (B2B) yaitu sebuah usaha yang dijalankan dengan mengumpulkan supplier dan menjualnya secara retail. Member Alibaba merupakan para pebisnis dari usaha di bidang ekspor dan impor yang diseleksi secara profesional. Mereka para member itu nantinya akan menjual produk Alibaba dalam jumlah yang sedikit maupun besar secara whole seller.
Prestasi
Kini Jack Ma telah menjadi miliader dengan total kekayaan yang ditaksir mencapai 20 Miliar Dolar. Ia pernah dinobatkan menjadi tokoh yang berpengaruh di China tahun 2008. Dan Jack Ma juga merupakan warga China Daratan pertama yang pernah muncul di majalah Forbes dan terdaftar sebagai biliuner dunia.
Nusantara, 7 Desember 2014
Kita bisa belajar dari kegagalan, untuk menjadi sukses :)
ReplyDeleteyup, benar sekali..
Delete