Mentari Baru, Hari Yang Baru??

Sumber gambar : google search

Hari ini aku merasa sangat berbeda
Bukan karena tawa ataupun canda
Aku hanya merasa bahwa sang mentari siap beri pertanda
Cahaya terang yang akan membawaku pada alunan nada

Selama ini aku selalu ingin bertumbuh menjadi yang lebih baik
Dengan usaha maksimal dan sedikit lirik
Meski tak satupun hasil yang bisa kutarik
Namun ku kan terus berjuang meski itu melewati intrik

Hidup adalah caraku untuk berdiri
Mencari jalan dan jati diri
Menabung untuk sesuatu dihari nanti
Tanpa delegasi atau sedikit caci maki

Cita - cita dan impian merupakan sebuah harapan
Dalam keyakinan yang penuh pandangan kedepan
Sebuah tanya muncul dengan kata kapan
Ku jawab anggap saja ini sebuah sisipan

Udara sejuk pagi ini membawaku melayang
Terbang di azimut khatulistiwa yang tak terbayang
Dikeheningan yang mendalam itu aku mabuk kepayang
Menjemput kebahagiaan dengan kasih dan sayang

Sebuah harapan kini dinanti
Dengan sebuah rindu yang penuh arti
Wujudkan atau kau akan mati
Tak bersisa dalam ruang hampa direlung hati

Maka biarkan aku mencoba
Karena waktunya sudah tiba
Tak perlu mengasihiku dengan iba
Karena aku kan berlari seraya meraba

Mentari adalah cerminan makna
Gelap malam yang telah sirna
Lalu apakah kau masih terlena
Segera bangkit dan jadikan hidup ini berwarna

Nusantara, 16 Oktober 2014