Sumber gambar : google |
Penasaran dengan pemberitaan di TV, selepas maghrib, bersama teman, saya berangkat ke Silang Monas, tempat berlangsungnya Jakarta Night Religious Festival (JNRF) 2013. Karena area Monas dan MH Thamrin sudah ditutup, memaksa kami harus memarkir kendaraan diluar IRTI Monas. Dari daerah Jl. Abdul Muis, kami berjalan kaki menuju Silang Monas. Sampai di daerah Monas pukul 19.00 pengunjung JNRF terlihat sudah memadati kawasan alun – alun Jakarta ini.
Sebelum pagelaran JNRF digelar dipanggung utama silang Monas, ada pertunjukan bedug dan takbir keliling dari beberapa perwakilan kelurahan se-DKI Jakarta. Kawasan Monas semakin ramai dan meriah dengan kedatangan parade bedug tersebut. Kira – kira pukul 19.30 acara JNRF dipanggung utama dimulai. Acara sendiri dibuka langsung oleh bapak gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Parade Bedug/Dokumentasi Pribadi |
Dari keseluruhan acara, saya punya satu catatan penting untuk direnungkan bersama. Menurut saya karena konsep JNRF adalah takbir dan tabligh, maka mustinya ada keseimbangan antara acara musikalitas dan tausiyah (tabligh). Nah kemarin malam itu acara musiknya terlalu banyak. Memang ada tausiyah atau ceramah dari seorang ustadz, tapi yang disayangkan adalah kenapa porsi hanya satu kali saja. Padahal ketika sang ustadz ini menyampaikan tausiyahnya, para penonton menyimak dengan seksama. Artinya sebenarnya penonton juga tidak keberatan bahkan mungkin senang jika ada JNRF ini diselingi dengan penyampaian tausiyah dari beberapa ustadz.
Panggung Utama JNRF 2013/Dokumentasi Pribadi |
Pada prinsipnya saya sangat setuju dan mendukung konsep acara JNFR ini. Saya tahu niat baik dari bapak gubernur Joko Widodo dan pemprov DKI Jakarta mengadakan acara ini. Namun beberapa hal yang telah saya sampaikan mungkin bisa jadi bahan pertimbangan dan perlu jadi koreksi untuk panitia JNRF selanjutnya. Akhirnya saya mewakili salah satu warga Jakarta berharap semoga daerah yang dipercaya menjadi ibu kota Indonesia ini mampu menjadi kota panutan yang baik disegala bidang kehidupan bagi kota – kota lain untuk kedepannya. Amiin.... :)
Rawabelong, 15 Oktober 2013
@asepsandro_del
0 komentar:
Post a Comment