Yang Biasa Itu Luar Biasa

Baru-baru ini media sedang gencar-gencarnya memberitakan KLB (Kongres Luar Biasa) Partai Demokrat di Bali. Saya sendiri geli mendengarnya. Luar biasa apa maksudnya? Apanya yang luar biasa?? Tapi setelah lama-lama dipikir, karena negeri ini memang luar biasa (Baca : diluar kebiasaan), akhirnya saya memakluminya.

Hampir setiap manusia memiliki keinginan dan harapan untuk hal – hal yang menurutnya luar biasa. Pertanyaannya adalah apakah mereka tahu bahwa yang ia anggap luar biasa itu benar-benar luar biasa? Apakah anda yakin semua yang anda inginkan itu luar biasa?

Luar biasa adalah hal-hal diluar kebiasaan. Setuju? Secara psikologis, menurut penulis, sesuatu dikatakan luar biasa itu bersifat relatif, tergantung siapa orangnya. Sebagai contoh, menurut orang Jawa mungkin kebiasaan makan ulat sagu oleh orang Papua dianggap hal yang luar biasa. Namun bagi mereka (orang Papua) makan ulat sagu adalah perkara yang biasa, sudah lazim. Begitu pula sebaliknya, berpakaian mungkin dianggap orang Jawa adalah hal yang biasa. Namun bagi suku papua pedalaman yang masih tradisional, berpakaian adalah hal yang luar biasa.

Namun, saat ini hal-hal luar biasa telah terakumulasi menjadi sebuah konklusi atau kesimpulan bersama. Sifatnya sudah mutlak, bukan relatif. Satu contoh, bahwa yang namanya sukses adalah mereka yang punya kekayaan melimpah, berpendidikan tinggi dan punya kedudukan atau jabatan. Kalau mau sukses ya harus kaya, berpendidikan tinggi dan punya kedudukan atau jabatan. Itulah pemikiran umum tentang sukses di peradaban manusia saat ini.

Kembali ke pemahaman etimologi luar biasa diatas. Dikatakan pada paragraf sebelumnya bahwa luar biasa adalah sesuatu yang tidak biasa atau diluar kebiasaaan. OK!. Sekarang, kita kaitkan dengan contoh kasus sukses sebelumnya. Kalau sekarang banyak orang yang beranggapan bahwa suskes itu yang kaya, berpendidikan dan punya jabatan, maka hal itu akan menjadi sesuatu yang biasa.

Lho kok?! Terlepas dari sukses itu mutlak atau relatif seperti opini manusia sekarang ini. Semua orang saat ini berlomba untuk kaya, punya gelar dan jabatan. Berpikirkah anda bahwa sedikit manusia yang mendefinisikan sukses dengan arti yang lain. Mereka itulah yang luar biasa. Mereka bisa sukses tanpa berorientasi dengan hal-hal umum diatas. Mereka punya pandangan tersendiri tentang sukses. Mereka tidak berarti mengisolasi diri dari kekayaan dan harta. Namun mereka menggunakan semua potensi pemberian Tuhan yang ada didirinya untuk menjadikan dirinya sukses. Ia tidak diperalat oleh harta, namun ia memperalat harta. Merekalah sebenarnya manusia yang luar biasa.

Jadi kesimpulannya adalah sukses merupakan perkara yang relatif. Dan luar biasa bukan berarti kaya, berpendidikan dan punya jabatan tinggi. Karena sejatinya mereka yang tidak mengikuti pandangan umum (baca : ikut-ikutan) itulah mereka yang luar biasa. So, jadilah manusia yang luar biasa, karena kalian semua Luar Biasa kata Peterpan.

Rawabelong, 31 Maret 2013
@asepsandro_del