Lionel Messi : “Impossible Is Nothing….”

Apa yang teman – teman pikirkan ketika mendengar pemain sepak bola Eropa? Kebanyakan pasti akan menjawab pemain yang ganteng, tinggi, dan bertubuh besar. Hari ini dan sekarang juga teman – teman harus buang jauh – jauh pikiran tersebut. Kenapa? Karena argumen tersebut sudah terbantah seiring tertasbihkannya Lionel Messi sebagai pemain terbaik dunia 2011 dan untuk ketiga kalinya secara bertutut – turut.

Messi memang bukan orang pertama yang mendapatkan tiga kali (hattrick) penghargaan Ballon D’Or ini. Sebelumnya sudah ada Ronaldo dari Brazil dan Zinedine Zidane dari Perancis. Tapi bedanya Messi meraihnya secara beruntun. Dengan usia yang masih relatif muda yaitu 24 tahun dan grafik permainan yang stabil, Messi diprediksi masih bisa merebut gelar pemain terbaik dunia FIFA tersebut di tahun –tahun berikutnya.

Namun dibalik kisah suksesnya Messi tersebut, ada satu catatan penting yang bisa kita jadikan inspirasi dan motivasi diri. Sebelumnya coba teman – teman simak kisah Messi berikut ini :


The messaya, begitu julukannya, pada saat remaja tubuhnya pernah mengalami kekurangan hormon pertumbuhan. Alhasil pemain terbaik liga champions 2011 tersebut sekarang hanya bertinggi 169 cm. Bagi standar pemain sepak bola Eropa tinggi badannya dikatakan kurang proporsional. Namun hal tersebut tak menghalanginya untuk berprestasi. Baginya, kekurangannya akan ia manfaatkan sebagai kelebihannya. Sosok bernama lengkap Lionel Andres Messi ini telah membuktikannya di lapangan. Dengan tubuh yang kecil, ia mampu menunjukkan sklil-nya diatas rata - rata dengan melewati beberapa pemain.

Dengan cerita kisah diatas, sudah selayaknyalah bagi kita jadikan sebagai motivasi hidup. Bagaimana dan dengan keadaan apapun kita dilahirkan kedunia ini, itu tak membatasi diri kita untuk berprestasi. Tuhan punya maksud dan tujuan dengan apa – apa yang telah digariskannya. Tinggal kita manusia yang harus menemukan maksud dan tujuan tersebut. Kuncinya mencari jati diri, potensi dan keunggulan kita. Setelah itu kita berusaha, memaksimalkan ikhtiar dan kemudian kita pasrahkan semua usaha kita tersebut kepada tuhan.

Demikian cerita dari blog asepsandro hari ini, berjumpa lagi di kisah – kisah berikutnya.

Salam asepsandro….