Mengenal Alphabet, Perusahaan Baru Hasil Restrukturisasi Google

Image : fossbytes.com

Perusahaan Google kini telah berubah menjadi lebih besar dengan munculnya perusahaan induk Alphabeth. Perusahaan hasil restrukturisasi ini sendiri diumumkan Google pada Senin (10/8/2015) kemarin waktu setempat. Dengan munculnya perusahaan baru bernama Alphabet bukan berarti Google hilang,namun perusahaan yang bermarkas di Menlo Park, California ini sekarang telah menjadi bagian anak perusahaan Alphabet. Selain Google, perusahaan Alphabet juga memiliki anak perusahaan lain yang fokusnya bukan hanya kepada internet, melainkan juga fokus pada hal-hal yang lebih luas, seperti kesehatan dan sebagainya. Lalu seperti apakah perusahaan Alphabet yang merupakan induk Google ini? Berikut ulasannya.

Perusahaan dibawah Naungan Alphabeth
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa Alphabet merupakan induk perusahaan Google yang memiliki anak perusahaan lain yang cukup banyak. Beberapa usaha yang berada dibawah Alphabet tersebut antara lain :
1. Google X adalah perusahaan yang mengembangkan teknologi mobil pintar yang bisa berjalan sendiri. Selain itu, Google X juga mengembangkan Google Glass serta balon internet Google Loon.
2. Nest sendiri adalah perusahaan yang memproduksi perkakas rumah tangga, seperti alarm asap, kamera pengawas, thermostat, serta peranti terkoneksi lainnya.
3. Life Sciences yang membuat lensa kontak mata yang bisa mendeteksi glukosa
4. Calico, perusahaan yang fokus melakukan riset soal penuaan.
5. Fiber, penyedia layanan internet
6. Google Ventures
7. Google Capital
8. Google, yang akan menangani bisnis "tradisional", seperti mesin pencari, iklan, peta, YouTube, Android, Chrome, dan lainnya.

Manajemen dan Saham Alphabeth
Perusahaan baru Alphabet sendiri memiki manajemen yang sebagian berasal dari Google yang memang menjadi anak perusahaan terbesarnya. CEO Aphabet sendiri dijabat oleh Larry Page. Sedangkan presiden dijabat oleh Sergey Brinn yang didampingi Erich Schmidt sebagai Executive Chairman. Sementara itu, kekosongan jabatan di perusahaan Google akan diisi oleh Sundar Pichai sebagai CEO yang sebelumnya bertanggung jawab terhadap produk dan pengembangan bisnis internet Google.
Sedangkan untuk saham sendiri, seperti dikutip Forbes, saham Alphabet akan dikonversi dengan saham Google pada akhir 2015 nanti. Saham Alphabet ini nantinya akan tetap dipasarkan dengan kode yang sama, GOOG dan GOOGL. Pengumuman perusahaan Alphabet yang cukup mengejutkan ini ternyata direspons positif oleh pasar dengan ditandai naiknya saham Google sebesar tujuh persen sejam setelah pembukaan pasar.

Alasan Pemilihan Nama Alphabet
Perusahaan Alphabet sendiri memiliki nama yang unik. Menurut CEO Alphabet Larry Page menjelaskan alasan penggunaan nama tersebut dikarenakan Alphabet memiliki sekumpulan huruf yang merepresentasikan bahasa, salah satu inovasi manusia yang paling penting. Alphabet sendiri bisa dibaca dengan Alpha-bet (Alpha adalah investasi yang hasilnya di atas nilai tolok ukur). Selain itu, Page juga menambahkan bahwa dengan nama Alphabet, perusahaan bisa membuat indeks huruf G sebagai Google Search, salah satu anak usaha yang dimilikinya.

Dalam kategori penamaan berdasarkan rangkaian huruf yang ada pada kata Alphabet, dapat diketahui bahwa sudah ada beberapa abjad yang telah diisi satu atau bahkan beberapa perusahaan seperti pada abjad atau alfabet C yang sudah diisi oleh dua perusahaan yaitu Capital dan Calcio. Namun dilain sisi, masih ada 17 huruf lain, seperti B, D, E, I, hingga Z, yang belum terisi oleh perusahaan. Khusus untuk huruf B, ada kemungkinan Alphabet bakal mengisinya dengan perusahaan Boston Dynamic, sebuah perusahaan pembuat robot ini dibeli Google pada 2013 silam yang belum memiliki kejelasan apakah akan tetap berada di bawah Google atau tidak.

Program Kerja Perusahaan Alphabet
Lebih lanjut Larry Page menekankan bahwa Alphabet nantinya tidak ditujukan sebagai merek konsumer dengan produk-produk tertentu. Alphabet, menurut Page, harus menjadi perusahaan yang mandiri yang akan mengembangkan merek dan produknya sendiri. Lalu, apa yang akan dilakukan oleh perusahaan Alphabet? Secara garis besar, Larry Page menyebut bahwa fokus Alphabet antara lain untuk menggarap proyek-proyek ambisius Google.

Selain menjalankan program kerjanya sendiri, Alphabet juga akan mendorong perusahaan rintisan dan enterpreneur untuk maju. Caranya adalah dengan melakukan investasi yang dianggap akan saling menguntungkan hungga membuat Google dan perusahaan rintisan menjadi lebih baik dan pada akhirya kerjasama ini akan mampu meningkatkan taraf hidup orang banyak.