Sumber gambar : http://bolaalexa.com |
Fernando Torres
Striker berjuluk “El-Nino” ini adalah striker yang produktif setidaknya sebelum hijrah ke Chelsea musim 2011/2012. Diawal karirnya bersama klub professional Atletico Madrid, ia adalah striker haus gol yang ditakuti lawan – lawannya. Bersama Atletico, Torres telah membukukan total 82 gol dari 214 penampilannya.
Diego Forlan
Berduet bersama Fernando Torres, dari musim 2007 hingga 2011, Atletico juga punya striker hebat asal Uruguay bernama Diego Forlan. Penyerang depan kelahiran tahun 1979 ini membuktikan pencapain suksesnya bersama tiga klub sebelumnya (Idependiente, Manchester United dan Villareal) belum habis. Bersama Atletico, Diego Forlan sukses menorehkan 74 gol dari 134 penampilan.
Sergio Aguero
Sergio Aguero menjadi pelengkap trisula yang dimiliki Atletico dibarisan penyerang. Peran Aguero sangat vital bersama kompatriotnya (Torres dan Forlan) untuk membantu Altetico memenangi titel Liga Europa dan Pala Super UEFA tahun 2010. Dengan kecepatan yang dimilikinya, Aguero sukses mencatatkan 74 gol dari 174 penampilannya bersama Aletico. Hingga pada akhirnya Manchester City pun kepincut dan merekrutnya pada tahun 2011 dengan transfer 35 juta Euro.
Radamel Falcao
Kepergian Torres, Forlan dan Aguero musim 2011/2012, tidak membuat Atletico kehabisan amunisi. Striker berpaspor Kolombia didatangkan Atletico dari FC Porrto. Radamel Falcao tetap membuat para suporter Atletico bergemuruh dengan gol – golnya. Dengan pelatih barunya, Diego Simeone, Falcao sukses membukukan 52 gol dari total 67 penampilannya dan membantu Atletico finish ditiga besar La Liga serta meraih juara liga Europa untuk ketiga kalinya bagi klub.
Diego Costa
“Striker yang hilang”, inilah julukan yang kini menghinggapi Diego Costa. Awal karirnya disepakbola berjalan terseok – seok. Memulai karirnya di S.C. Braga tahun 2006, striker kelahiran tahun 1988 ini langsung dipinjamkan ke Penafiel. Selang setahun kemudian, Atletico Madrid memboyongnya dari Braga. Namun sayang ia masih belum juga tajam didepan gawang. Costa pun dipinjamkan lagi ke 3 klub berbeda dan akhirnya dijual ke Valladolid musim 2009/2010. Musim 2010/2011, striker berkebangsaan Spanyol ini kembali ke Vicente Calderon untuk menguji keberuntungannya sekali lagi. Sempat dipinjamkan lagi ke Rayo Vallecano selama satu musim, Costa membuat pelatih baru Atletico saat itu Diego Simeone terkesima, karena saat bersama Vallecano, Costa membuat 10 Gol dari 16 penampilan. Bersama Simeone, striker yang selalu berpindah klub karena status peminjaman ini akhirnya menemukan ketajamannya. Total ia telah mencetak 43 gol dari 94 penampilan bersama Atletico. Dan yang lebih mengesankan lagi, ia berhasil mempersembahkan titel La Liga dan Copa Del Rey serta menjadi finalis liga champions dimusim 2013/2014.
Referensi : http://id.wikipedia.org/
Nusantara, 4 November 2014
Pemain2 bintang pastinya adalah hasil pencarian dari klub - klub kecil. Itu relitanya
ReplyDeleteiya juga sih, namun sepertinya Atletico punya spesialisasi tersendiri sebagai penghasil striker
DeleteAtletico Madrid setelah striker nya jadi bintang besar mudah banget lepas nya ke club lain, seakan bilang
ReplyDelete" Nanti juga ada lagi "
Beda sama tetangganya
mungkinkah karena masalah finansial??
Delete